Kata Pengantar
Puji dan
syukur saya panjatkan ke hadirat Allah s.w.t karena berkat dan rahmat-Nya saya
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Kepribadian Bangsa Timur” Makalah ini diajukan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah
ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk mengembangkan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Depok, 06 Maret 2016
Penyusun,
Ega Prasetianti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kebudayaan
2.1.1 Kebudayaan Bangsa Timur
2.1.2 Kebudayaan Bangsa Barat
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Perbedaan Karakter Bangsa Timur
dan Barat
3.2 Ciri Khas Bangsa Timur
3.3 Contoh Kasus
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Diera
globalisasi yang sedang terjadi seperti sekarang ini, cenderung melebur semua
identitas menjadi satu, yaitu tatanan dunia baru. Dengan berkembangnya ilmu dan
teknologi, manusia mulai bersikap untuk hidup serba praktis, cepat dan efisien.
Dengan gaya hidup seperti ini, kebiasaan terdahulu yang telah ada perlahan
mulai ditinggalkan. Terutama cara hidup yang berhubungan dengan adat dan
budaya. Dalam beberapa konteks, pengaruh budaya Barat yang berada didalam
kebudayaan bangsa Timur dapat memiliki efek yang baik, namun jika seluruh
budaya Barat diserap mentah-mentah tanpa ada proses penyaringan, maka dampaknya
akan sangat berbahaya. Karena pada dasarnya, pribadi masyarakat Timur dan
masyarakat Barat memiliki perbedaan, baik konteks sosial, agama, ekonomi,
budaya dan cara hidup sekalipun.
Negara Indonesia
mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya, meliputi norma
agama,, hukum, sosial dan kesopanan. Pada umumnya, masyarakat Indonesia sekaran
seakan tidak menghiraukan norma-norma yang ditetapkan. Terbuktinya dengan
adanya perilaku yang menyimpang yang sudah tidak sesuai dengan norma yang
berlaku di Indonesia.
1.2
Rumusan
Masalah
Adapun
perumusan masalah dari makalah ini adalah, sebagai berikut.
1. Apa
yang membedakan antara bangsa Timur dan Barat?
2. Apa
saja perbedaan karakter antara bangsa Timur dan Barat?
3. Contoh
kasus seperti apa yang terjadi di Indonesia akibat masuknya budaya Barat ke Indonesia?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan
yang dapat di peroleh dari makalah ini, sebagai berikut.
1. Mengetahui perbedaan karakter
bangsa Timur dan Barat
2. Mengetahui pengertian
kebudayaan bangsa Timur dan bangsa Barat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Budaya
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak
orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang
berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
2.1.1 Kebudayaan Barat
Kebudayaan
Barat yang ditulis sebagai western
culture adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang
membedakannya dari peradaban lain. Istilah ini juga telah dihubungkan dengan
negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi
orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika dan Australia,
dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Ada 3 ciri dominan
kebudayan Barat , yaitu.
1.
Penghargaan terhadapmartabat manusia.
Hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti demokrasi,institusisosial, dan
kesejahteraan ekonomi.
2.
Adanya kebebasan. Di Barat anak-anak berbicara
terbuka didepan orang dewasa, orang-orang berpakaian menurut selera masing-masing,
mengemukakan pendapat secara bebas, dan tidak membedakan status sosial dan
sebagainya.
3.
Penciptaan dan pemanfaatan teknologi
seperti pesawat jet, satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dan sebagainya. Orang
Barat menekankan logika dan ilmu serta cenderung aktif dan analitis. Pikiran
masyarakat Barat cenderung menekankan dunia objektif dari padarasa, sehingga
hasil pola pikirnya membuahkan sains dan teknologi.
Menurut
Marx (dalam Soelaeman, 1987) menjelaskan bahwa Barat menganggap manusia adalah
ukuran bagi segalanya. Artinya, manusia memiliki kemampuan untuk menyempurnakan
hidupnya dengan syarat bertitik tolak dari rasio, intelek,dan pengalaman
2.1.2 Kebudayaan Timur
Kebudayaan
Timur mempunyai manner yang khas
yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa Timur sangat terkenal dengan hospitality atau keramahtamahannya
terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun. Hal yang paling dominan
dari kebudayaan Timur adalah adat istiadat yang masih dipegang teguh. Soelaeman
(1987: 53-54) menjelaskan bahwa nilai budaya Timur banyak bersumber pada agama
agama yang lahir di dunia Timur.
Kebudayaan
Timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana, tidak
mementingkan dunia, bahkan menjauhkan diri dari dunia.
Kebudayaan Timur tidak hanya bersumber pada ajaran agama tetapi ideabstrak atau
pun simbolik pun dapat terwujud kongkret dalam praktekkehidupannya. Hal ini terlihat
pada saat orang Timur menegakkan norma yang ada pencarian ilmu tidak hanya
untuk menambah pengetahuan kognitif saja tetapimencari kebijaksanaan. Menurut
Soelaeman (1987: 54-55) adalah bahwa Timur menginginkan kekayaan hidup, bukan
kekayaan benda tetapi tenang tenteram, menyatu diri, fatalisme, pasivitas, dan
menarik diri.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Perbedaan Karakter Bangsa Timur
dan Barat
Berikut
ini beberapa perbedaan yang karakter yang menjadi pengaruh jalannya persaingan
antara bangsa Timur dan Barat, yaitu.
1.
Timur penggila hasil dan Barat pecinta
proses
Orang
Timur melegalkan budaya atau mengeluarkan teori ATM (Amati, Tiru dan
Modifikasi). Orang Timur mengetahui adanya proses panjang dan melelahkan yang
harus di tempuh untuk mendapatkan atau menciptakan sesuatu hal. Bagi orang Timur,
segala sesuatu dinilai dari hasil akhir yang diperoleh sehingga tidak jarang
muncul kekecewaan yang berakibat fatal, saat hasil yang mereka idam-idamkan
gagal diperoleh.
Sedangkan,
orang Timur sangat mencintai dan menikmati proses. Ada kesabaran yang selalu
ditanamnkan dalam proses pembelajaran. Hal itu yang membuat mereka adalah
penghasil kesempurnaan disetiap karya.
2.
Sopan santun orang Timur dan keakraban
si Barat
Anak-anak
Barat bisa bebas mengkritik dan bahkan melawan pendapat orang tuanya, bahkan
dapat hanya memanggil nama pada orang tuanya sebagai sapaan. Hal itu berbeda
dengan bangsa Timur yang menjunjung tata krama pada orang yang lebih tua. Tata
cara berbicara, menatap mata, melintas saat berjalan, hingga mengajukan saran
pada orang yang lebih tua sangat syarat dengan norma kesopanan.
3.
Individualistis dan kekeluargaan
Tumbuh
ditengah lingkungan yang bertata krama, saling menghormati membuat orang Timur
mampu menjalani hubungan kekeluargaan dengan baik. Tingkat kepedulian juga
tumbuh subur antara satu dengan yang lainnya.
Berbeda
dengan bangsa Barat, kemandirian yang sudah ditanamkan dari kecil membuat
masing-masing sangat menikmati kesendirian, membentengi privasi dari akses
lain.
3.2 Ciri Khas Budaya Bangsa Timur
Berikut
ini adalah beberapa penentu kepribadian seseorang, salah satunya adalah
kepribadian bangsa Timur, yaitu.
1.
Ramah Tamah
Salah
satu ciri khas dari bangsa Timur adalah sikap ramah tamah. Orang Timur sudah
menanmkan sikap ramah tamah kepada semua orang. Tidak dipungkiri, sikap ramah
tamah menjadi daya tarik bangsa Timur dimata bangsa Barat. Tidak sedikit
orang-orang Barat yang memuji keramahtamahan bangsa Timur.
2.
Cara berpakaian
Ciri
kepribadian bangsa Timur terlihat jelas dari cara berpakaian. Bangsa Timur
identik dengan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Seperti yang diketahui,
bangsa Timur mayoritas penduduknya beragama muslim. Jadi, dalam berpakaian
haruslah sopan dan menutup aurat.
3.
Sikap tolong menolong
Sikap
tolong menolong adalah hal yang sederhana. Orang-orang Timur yang menanamkan
sikap saling tolong menolong, walaupun dalam hal sepele.
3.2 Contoh Kasus
Perkembangan teknologi saat ini
turut ditandai dengan perkembangan budaya yang ada di Indonesia saat ini. Saat ini
internet sudah menjadi peran penting dan bukan merupakan sarana yang langka,
dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Masyarakat dapat dengan bebas mengakses
apapun yang berada diinternet. Permasalahan yang sering terjadi yaitu pemasaran
film pornografi dalam bentuk dvd atau di internet sekalipun. Gaya hidup sex bebas
dikalangan remaja menjadi sesuatu yang sudah tidak lazim lagi. Jika masyarakat Indonesia
atau bangsa Timur menyaksikan film-film luar yang menganut gaya hidup yang
bebas, makan dikhawatirkan akan diterapkan dan melanggar norma-norma yang
berlaku. Globalisasi atau masuknya budaya-budaya luar juga menyebabkan hilangnya budaya asli lokal karena tidak ada generasi penerus yang melestarikan budaya lokal. Kurangnya rasa kepedulian terhadap orang lain sedangkan indonesia juga terkenal dengan gotong-royongnya.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya berbagai macam
kepribadian bangsa, seperti bangsa Barat dan bangsa Timur. Masyarakat dapat
memperluas pengetahuan tentang apa yang berkembang diberbeda negara tersebut. Bangsa
Timur yang cenderung ramah tamah, cara berpakaian yang sopan atau menutup
aurat, kekeluargaan dan tolong menolong masih mempunyai kelemahan yaitu
masyarakat yang cenderung lebih menilai hasil akhir atas apa yang dicapai. Sedangkan, bangsa Barat
lebih mencintai dan menikmati proses yang dilalui hingga dapat memperoleh hasilnya
serta sudah menanamkan sikap mandiri sejak kecil sehingga tidak bergantung
terhadap orang lain. Dengan adanya perbedaan tersebut, dari setiap bangsa dapat mengambil hal positif dan tidak mengambil hal-hal negatif dari segi manapun.
DAFTAR
PUSTAKA
Frasetia, Delfi Yudha.
2015. 6 Perbedaan Karakter Antara Bangsa Barat
dan Timur.[online]. Tersedia : http://www.katabangdel.com/2015/10/5-perbedaan-karakter-antara-bangsa.html [5 Maret 2016]
Bimbinga Belajar Tuk Pembelajaran. 3 Sikap yang menjadi Ciri Khas dari
Kepribadian Bangsa Timur.[online]. Tersedia : http://www.bimbie.com/kepribadian-bangsa-Timur.htm
[5 Maret 2016]
Dunia Baca. Definisi Budaya.[online]. Tersedia : http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html [5 Maret 2016]
Aini, Amrisa Nurul. 2011.
Nilai-nilai Sosial Budaya Sebagai Faktor
Pembentuk Kepribadian Bangsa Indonesia.[online]. Tersedia: https://www.scribd.com/doc/49302687/nilai-sosial-budaya-sebagai-faktor-pembentuk-kepribadian-bangsa [5 Maret 2016]
Soelaeman, M. 1987. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar.
Bandung: PT. RefikaAditama.