A. Sejarah Komputer
Menurut beberapa sumber penemu komputer yang pertama kali adalah seorang yang bernama Charles Babbage. Dia adalah salah seorang yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer. Berawal dari penemuannya berupa mesin hitung yang merupakan cikal bakal hadirnya komputer hingga seperti sekarang ini. Penemuan Charles Babbage tersebut berupa mesin penghitung yang dikenal dengan namaDifference Engine no.1. Penemuan Babbage ini adalah penemuan fenomenal pada masa itu yang memberi pengaruh besar pada perkembangan komputer kedepannya. Difference Engine no.1 ini adalah kalkulator otomatis pertama yang menjadikan seorang Charles Babbage dinobatkan sebagai penemu komputer dan mendapat julukan bapak komputer.
1. Komputer Generasi Pertama
Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
- Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
- Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
- Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
- Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
- Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
- Prosesnya relatif lambat.
- Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
- Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
- Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
2. Generasi Komputer Kedua
Sejarah perkembangan komputer generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
- Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
- Sirkutinya adalah transistor.
- Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
- Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
- berorientasi pada bisnis dan teknik
- Proses operasi sudah cepat
3. Generasi Komputer Ketiga
Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
4. Komputer Generasi Keempat
Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Di kembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
- Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
B. Sejarah Perkembangan Komputer
- Tahun 1822: ilmuan bernama Charles Babbage mengungkapkan idenya membuat alat yang memiliki kemampuan untuk menghitung pada tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit. Peninggalanya tersebut kini masih bisa dijumpai di Museum of Science London.
- · Tahun 1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry di tahun tersebut mulai membuat sebuah desain komputer digital elektronik pertama. Alat tersebut kemudian diberi nama ABC (Atanasoff-Berry Computer). Komputer ABC tersebut memiliki kemampuan terbatas yaitu hanya menghitung penambahan dan pengurangan.
- · Tahun 1943: Tahun tersebut merupakan masa Perang Dunia 2 dan seorang ilmuwan kebangsaan Inggris Alan Turing membuat desain komputer elektronik yang dirancang untuk keperluan militer Inggris. Sebagai komputer militer, alat tersebut ditujukan untuk dapat menembus kode pertahanan Jerman.
C. Windows 7
- Versi pertamanya dirilis pada November 1985 yang dikeluarkan oleh Microsoft, perusahaan internasional pembuat perangkat lunak terkemuka di dunia. Sebetulnya dibuat sebagai jawaban atas munculnya system operasi yang sudah tidak lagi sekadar berbasis teks, tetapi sudah menggunakan antarmuka grafis yang dipopulerkan oleh perusahaan Apple dengan system operasi Mac OS.
- Dua tahun kemudian muncul versi kedua windows yang dirilis pada November 1987. Walaupun versi kedua lebih popular dibanding pendahulunya, tetapi windows belum bisa menggoyahkan dominasi Mac OS. Baru setelah muncul versi ketiga yaitu windows 3.0 yang dirilis pada tahun 1990, popularitas windows naik tajam. Sejak itu, Mac OS sebagai system operasi grafis mulai tergoyahkan oleh windows. Ironisnya walaupun tiga generasi awal ini disebut sebagai system operasi grafis, pada kenyataannya sampai windows 3.1 sistem operasi itu masih tetap membutuhkan system operasi berbasis teks Microsoft Disk Operating System(MS-DOS).
- Baru pada generasi keempat bernama windows 95 yang dirilis pada bulan Agustus 1995, windows menjadi sebuah system operasi yang berdiri sendiri tanpa perlu MS-DOS. Beberapa versi lain yang masih berkategori generasi keempat adalah Windows 98, Windows 98 Second Edition, Windows Millenium Edition yang ditujukan untuk penggunaan perorangan. Sedangkan untuk keperluan server dan bisnis tersedia Windows NT 4.
- Generasi kelima ditandai dengan dirilisnya windows 2000 pada bulan Februari 2000 yang dibedakan menjadi versi Professional untuk keperluan perseorangan atau bisnis dan versi server. Selanjutnya pada oktober 2001 Windows XP dirilis dalam dua versi, yaitu versi Home untuk pengguna rumahan dan versi Professional untuk keperluan bisnis.
- Generasi keenam ditandai dengan lahirnya Windows Vista pada akhir 2006 sedangkan untuk keperluan server Microsoft meluncurkan Windows 2008. Diluncurkannya Windows Vista tidak terlalu mendapat respon baik dari masyarakat karena menganggap Windows XP justru lebih baik untuk penggunaan sehari hari. Banyak perangkat keras yang sudah dilengkapi oleh Windows Vista malah di downgrade ke Windows XP
- Penerimaan yang tidak mendapat respon baik dari masyarakat menjadi pelajaran berharga untuk Microsoft sebelum merilis versi selanjutnya yaitu Windows 7. Untuk mendapatkan masukan dari pengguna, sejak bulan Januari 2008 Microsoft mulai membagikan versi awal Windows 7 ke beberapa partner Microsoft. Lalu pada bulan Januari sampai Februari 2009 Microsoft mengeluarkan Windows 7 Beta yang dapat diunduh dari situs Microsoft secara langsung dan bebas. Kemudian di Bulan Mei 2009 versi RC 7100(Release Candidate yang berarti bahwa versi tersebut mungkin akan dipasarkan) juga bisa diunduh dari situs Microsoft. Akhirnya pada Bulan Agustus Microsoft mengumumkan bahwa windows 7 sudah final dan akan diluncurkan pada 22 Oktober 2009.
Windows 7 sendiri terdiri dari 6 versi. Versi-versi tersebut adalah:
1. Windows 7 Starter. Versi paling minim fitur, antara lain tidak ada windows aero. Tidak dijual bebas, hanya akan ada dalam sebuah paket dalam system computer.
2. Windows 7 Home Basic. Memasukkan beberapa fungsi windows aero, tidak dijual di Negara maju. Jadi versi ini hanya akan dijual di negara-negara yang dikategorikan belum maju.
3. Windows 7 Home Premium. Ditujukan untuk pengguna rumahan. Fungsi windows aero terpasang lengkap, tapi tidak ada fungsi remote desktop yang memungkinkan kita mengontrol windows 7 secara remote. Fungsi windows XP mode juga tidak ada.
4. Windows 7 Professional. Ditujukan untuk bisnis kecil da pengguna khusus. Fiturnya seperti Home Premium namun ditambahkan remote desktop, windows XP mode dan bisa bergabung dalam sebuah domain windows server.
5. Windows 7 Enterprise. Ditujukan untuk perusahaan, tidak dijual untuk umum. Fitur tambahan antara lain BitLocker yang mampu mengekskripsi hardisk.
6. Windows 7 Ultimate. Mempunyai fitur yang sama dengan versi enterprise, namun ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi yang akan dijual bebas adalah versi Home Premium dan Professional, dari kedua versi ini, pengguna bisa melakukan upgrade ke versi windows 7 ultimate.
Dari semua versi windows 7 di atas, ada beberapa pengurangan dibandingkan dengan Windows Vista. Antara lain dihilangkannya aplikasi Windows Photo Gallery, Windows Movie Maker dan Windows Mail. Namun semua ini masih dapat diunduh secara gratis dalam paket Windows Live Essentials.
Persyaratan minimal agar sebuah computer bisa dipasangi windows 7 untuk versi 32 bit adalah: minimal prosesor 1GHz, 1 GB Random Acces Memory(RAM), kartu grafis yang mendukung DirectX 9 dan memori 128 MB agar bisa menjalankan Windows Aero, DVD Drive untuk instalasi dari media DVD, memori kosong pada hardisk 16 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit, yang berbeda adalah memori kosong di hardisk minimal 20 GB dan RAM minimal 2 GB.
Dari kurang populernya windows vista, windows 7 lebih ditujukan pada kemudahan pemakaian. Contohnya adalah fitur User Access Control di vista yang ditujukan untuk melindungi perangkat keras dari serangan virus dan program merusak lainnya justru dirasakan sebagai gangguan oleh pengguna. Oleh karena itu pada windows 7, User Acces Control dikurangi agar tidak mengganggu pemakaian.
Fitur lain yang pertama kali diperkenalkan pada windows vista adalah windows aero, yaitu nama antarmuka grafis windows yang terbaru. Menggantikan Luna, antarmuka grafis di windows XP. Aero merupakan singkatan Authentic, Energetic, Reflective dan Open. Pada windows 7, windows aero ditambah dan diperbaiki kemampuannya seperti:
1. Aero Peek. Menggeser kursor mouse pada sebuah ikon aplikasi yang sedang berjalan di taskbar akan menunjukkan gambar kecil dari jendela aplikasi tersebut. Ini akan mempermudah saat membuka banyak aplikasi sebab tinggal menggeser kursor mouse untuk mencari aplikasi yang diinginkan.
2. Aero Shake. Menggoyang sebuah jendela akan membuat semua jendela yang lain minimize. Sedangkan menggoyangkannya lagi akan membuat maximize jendela tersebut.
3. Aero Snap. Menggeser sebuah jendela ke sisi kiri atau kanan akan membuat jendela tersebut membesar separuh layar. Hal ini berguna jika kita ingin membandingkan 2 dokumen. Jika digeser ke atas maka akan memperbesar(maximize) jendela tersebut.
D. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer. Bahasa pemrograman komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantiks yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya. Bahasa komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
Tingkatan Bahasa Pemrograman
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi .
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.
Sebagai contoh adalah :
BASIC, C, C++, COBOL, FORTRAN, ada, Pascal, Java , .NET
2. Bahasa Tingkat Menengah
Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.
Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain :
- sulit dipelajari karena programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan
- bahasa assembly untuk satu jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum ada standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088
Proses Pembuatan Program
Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi
1. Kompilasi
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
2. Interpretasi
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
3. Kompilasi Sekaligus Interpretasi
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun nampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.
Perbedaan antara Kompilasi (Compilation)dengan Interpretasi (Interpretation)
Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library
Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan
PENGERTIAN BAHASA ASSEMBLY
Bahasa pemrograman generasi kedua adalah bahasa assembly. Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.(dna)
Pemrograman AT89S51 bahasa Assembly
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language).
Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program.
Kelebihan Bahasa Assembly:
1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran
2. Lebih efisien/hemat memori
3. Lebih cepat dieksekusi
Kesulitan Bahasa Assembly:
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi
2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak
3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis
BAHASA ASSEMBLY MCS-51
Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program yaitu:
1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program)
2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler)
Software untuk membantu memprogram mikrokontroler MCS-51 sudah banyak tersedia. Untuk mempermudah maka dapat dipilih software yang merupakan Integrated Development Environment (IDE) yaitu software yang merupakan editor sekaligus compiler. Bahkan juga ada yang sekaligus debugger dan simulator. Salah satunya yang digunakan pada training di PRASIMAX adalah Read51
.
Daftar Assembly Directive
Assembly Directive Keterangan
EQU Pendefinisian konstanta
DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte
DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word
DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit
DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM
ORG Inisialisasi alamat mulai program
END Penanda akhir program
CSEG Penanda penempatan di code segment
XSEG Penanda penempatan di external data segment
DSEG Penanda penempatan di internal direct data segment
ISEG Penanda penempatan di internal indirect data segment
BSEG Penanda penempatan di bit data segment
CODE Penanda mulai pendefinisian program
XDATA Pendefinisian external data
DATA Pendefinisian internal direct data
IDATA Pendefinisian internal indirect data
BIT Pendefinisian data bit
Include Mengikutsertakan file program lain
Daftar Instruksi
Instruksi Keterangan Singkatan
ACALL Absolute Call
ADD Add
ADDC Add with Carry
AJMP Absolute Jump
ANL AND Logic
CJNE Compare and Jump if Not Equal
CLR Clear
CPL Complement
DA Decimal Adjust
DEC Decrement
DIV Divide
DJNZ Decrement and Jump if Not Zero
INC Increment
JB Jump if Bit Set
JBC Jump if Bit Set and Clear Bit
JC Jump if Carry Set
JMP Jump to Address
JNB Jump if Not Bit Set
JNC Jump if Carry Not Set
JNZ Jump if Accumulator Not Zero
JZ Jump if Accumulator Zero
LCALL Long Call
LJMP Long Jump
MOV Move from Memory
MOVC Move from Code Memory
MOVX Move from Extended Memory
MUL Multiply
NOP No Operation
ORL OR Logic
POP Pop Value From Stack
PUSH Push Value Onto Stack
RET Return From Subroutine
RETI Return From Interrupt
RL Rotate Left
RLC Rotate Left through Carry
RR Rotate Right
RRC Rotate Right through Carry
SETB Set Bit
SJMP Short Jump
SUBB Subtract With Borrow
SWAP Swap Nibbles
XCH Exchange Bytes
XCHD Exchange Digits
XRL Exclusive OR Logic