Sabtu, 06 Juli 2019

#SOFTSKILL Komputasi Kuantum - Pengoperasian Data Qubit

1. Latar Belakang
Quantum Computation adalah suatu bidang studi yang memfokuskan kepadateknologi komputer yang sedang berkembang berdasarkan prinsip-prinsip dari teori kuantum.Dimana dijelaskan mulai dari sifat serta perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan subatom) tingkat. Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah prinsip Superposisi dan Entanglement.

2. Metode
Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.

3. Analisis
Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital. Komputer kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus, misalnya atom atom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan tereksitasi dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan.

Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.

4. Kesimpulan
Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa tahun mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit. Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan, baik dengan biaya maupun polarisasi yang bertindak sebagai representasi dari 0 dan/atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit. Sifat dan perilaku partikel-partikel ini membentuk dasar dari komputasi kuantum. Bit digambarkan oleh status 0 atau 1. Begitu pula dengan qubit yang digambarkan oleh status quantum. Dua status quantum yang potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0 dan 1 bit klasik. Namun, dalam mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua status berbeda pasti memiliki rangkaian status potensial lain atau disebut dengan superposisi yang menjerat kedua status hingga derajat bermacam-macam.



Referensi:
http://pradinels.over-blog.com/2016/05/quantum-computation-pengoperasian-data-qubit-5.html

Rabu, 22 Mei 2019

#SOFTSKILL Komputasi Parallel - Pengantar Thread Programming


1.                  Latar Belakang
Pemanfaatan komputasi parallel adalah sseperti memanfaatkan proses secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara memecahkan masalah menjadi beberapa bagian independen, kemudian masing-masing bagian tersebut diselesaikan oleh masing-masing proses sesuai dengan algoritma secara bersamaan. Pemrosesan parallel merupakan pilihan yang tepat untuk pengolahan data karena didalam sistem akan banyak  berkaitan dengan pengaksesan data, hak pengguna, keamanan data, dan keamanan jaringan dalam penyerangan seseorang atau virus sehingga akan menghambat kinerja dari sistem komputasi. Pada sistem komputasi parallel terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit memori. Program parallel lebih susah untuk dibangun dibandingkan dengan program komputer serial. Komputasi parallel umumnya dimanfaatkan dalam jumlah besar seperti di industry keuangan, bioinformatikan dll dikarenakan adanya tuntutan komputasi yang banyak.

2.                  Metode
Threading adalah sebuah alur control dari sebuah proses. Konsep thread menjalankan 2 proses yang sama atau yang beda dalam satu waktu. Contohnya sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau tulisan sedangkan thread yang lain berfungsi sebagai penerima data dari network.
Threading dibagi menjadi 2 :
  •   Static Threading

Teknik ini biasa digunakan untuk komputer dengan chip multiprocessors dan jenis komputer shared-memory lainnya. Teknik ini memungkinkan thread berbagi memori yang tersedia, menggunakan program counter dan mengeksekusi program secara independen. Sistem operasi menempatkan satu thread pada prosesor dan menukarnya dengan thread lain yang hendak menggunakan prosesor itu.
Mekanisme ini terhitung lambat karena disebut dengan statis. Selain itu teknik ini tidak mudah diterapkan dan rentan kesalahannya
  • Dynamic Multithreading

Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik sebelumnya yang bertujuan untuk kemudahan karena dengannya programmer tidak harus pusing dengan protokol komunikasi, load balancing, dan kerumitan lain yang ada pada static threading. Concurrency platform ini menyediakan scheduler yang melakukan load balacing secara otomatis. Walaupun platformnya masih dalam pengembangan namun secara umum mendukung dua fitur : nested parallelism dan parallel loops.

3.                  Analisa
Thread adalah bentuk kecil dari program yang akan dieksekusi oleh processor. Pada sebuahsingle processor multi-threading biasanya terjadi dengan pengaturan waktu pemrosesan thread.Jadi processor berganti-ganti dan membagi waktu untuk menyelesaikan thread tetapi tidak pada paralel computing. Dengan multi-processor atau multi-core, multi-threading bisa berlangsungsecara bersamaan, maka di situ lah tantangan untuk para programmer agar dapat membuat program yang dapat di proses secara paralel.

4.                  Kesimpulan / tanggapan
Komputasi parallel sangat bermanfaat dibidang teknologi masa kini. Sebuah thread adalah informasi terkait dengan penggunaan sebuah program tunggal yang dapat menangani beberapa pengguna secara bersamaan. Sebuah thread merupakan informasi yang dibutuhkan untuk melayanin satu pengguna individu atau permintaan pelayanan tertentu. Thread dapat memungkinkan program untuk mengetahui pengguna sedang masuk didalam proses secara bergantian dan akan kembali masuk atas nama pengguna berbeda

5.                  Referensi

Senin, 15 April 2019

#SOFTSKILL - Komputasi Grid (Grid Computing)


Menurut definisi Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

Latar Belakang
Kebutuhan akan komputasi kinerja tinggi saat ini telah menjadi semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya problem dengan ukuran data yang semakin besar. Akan tetapi tidak semua pihak dapat membangun lingkungan komputasi kinerja tinggi tersebut, dikarenakan keterbatasan sumber daya. Untuk membangun dan mengelola cluster komputasi kinerja tinggi di local site, dibutuhkan keahlian teknis yang cukup spesifik. Salah satu solusi untuk permasalahan ini adalah dengan penggunaan grid computing.
Cloud computing merupakan sebuah mekanisme, dimana sekumpulan TIK resource yang saling terhubung dan nyaris tanpa batas, baik itu infrastruktur maupun aplikasi dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga sehingga memungkinkan customer untuk menggunakan resource tersebut secara on-demand melalui network baik yang sifatnya jaringan private maupun public (Fikri, dkk., 2015) (Effendi, 2016). Pengguna layanan cloud computing dapat mengakses file secara real time melalui internet tanpa perlu menginstallasi komputer lokal.

Karakteristik Cloud Computing
Lima karakteristik penting dari cloud computing terbagi menjadi lima (Ashari, &Setiawan, 2011) (Fardani, & Surendro, 2011), yaitu :
1) On-demand self-service.
Tanpa melakukan interaksi denganpenyedia layanan, kemampuan komputasi pengguna dapat ditentukan secara otomatis. Kemampuan komputasi seperti server time dan network storage.
2) Broad network access.
Kemampuan yang mengenalkan penggunake berbagai platform seperti teleponseluler, tablet, laptop dan workstationsyang tersedia melalui akses jaringan.
3) Resource pooling.
Sumber daya yang dimiliki penyediaseperti sumber daya penyimpanan,pemrosesan, memori, mesin virtual dansebagainya, disatukan untuk melayani konsumen virtual serta diberi tugas sesuaipermintaan dan secara dinamis. Lokasi sumber daya yang disediakan tidak begitudiketahui oleh pengguna, namun terdapat kemungkinan bahwa lokasi di tingkat yang lebih tinggi dapat ditentukan.
4) Rapid elasticity.
Kemampuan yang elastis, dalam hal ini kapasitas layanan dapat dengan mudah diturunkan atau dinaikan sesuai dengan permintaan pengguna. Kapasitas yang ada dalam layanan ini tidak terbatas.
5) Measured Service.
Selain kemampuan yang elastis, cloud computing juga menyediakan layanan yang dapat digunakan untuk monitoring dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Layanan ini sebagai bentuk transparansi bagi provider dan pengguna, dimana pengguna dapat mengetahui apa saja sumber daya yang telah digunakan, seperti bandwith, penyimpanan dan pemrosesan.

Cara Kerja Grid Computing
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakanuntuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
1)                  Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasiyang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumberdaya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif,maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
2)                  Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka(tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasigrid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yangfundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalamskala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadapsumber daya.
3)                  Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih,(nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut

Analisa Grid Computing
Terdapat beberapa alasan mengapa menggunakan cloud computing, yaitu
1) Mengurangi Biaya
Pengguna teknologi cloud, tidak perlu membangun infrastruktur cloud, baik perangkat lunak, perangkat keras, server, jaringan maupun bandwidth, karena semua disediakan oleh perusahaan penyedia jasa cloud. Pengguna cukup membayar sewa sesuai kebutuhan operasionalnya. Dengan demikian maka pengguna akan menghemat biaya.
2) Meningkatan Kapasitas Penyimpanan
Pengguna cloud dapat menentukan sendiri besarnya kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan sehingga menghilangkan kebutuhan upgrade memori komputer.
3) Otomatisasi
Dengan teknologi cloud computing, pengguna ataupun organisasi tidak perlu melakukan pembentukan im khusus untuk menangani update dan back-up sistem. Hal ini dikarenakan server akan selalu di update oleh pihak vendor atau jasa penyedia cloud sesuai permintaan pengguna atau perusahaan.
4) Fleksibel
Fleksibilitas yang ditawarkan cloud computing lebih banyak daripada metode komputasi konvensional. Hal ini dikarenakan cloud computing memiliki fleksibilitas lebih dari sistem komputasi jaringan lainnya, serta menghemat waktu sekaligus biaya untuk para pengguna yang sibuk dan yang tidak mempunyai sumber daya yang tersedia.
5) Lebih Mobilitas
Pengguna dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada/ubiquitos selama 24 jam penuh, berarti pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan smartphone, tablet, laptop selama memiliki koneksi dan akses ke jaringan internet.
6) Memungkinkan TIK Untuk Tetap Fokus
Update server yang secara regular dilakukan dan masalah komputasi lain tidak perlu dikhawatirkan, perusahaan/pengguna dapat bebas untuk berkonsentrasi pada inovasi produk perusahaan tanpa memikirkan bagaimana infrastruktur berjalan.
7) Berbagi Sumber Daya
Teknologi cloud computing mempunyai kemampuan untuk berbagi sumber daya (memori, penyimpanan, bandwidth, dan lainnya), sehingga memungkinkan seluruh karyawan untuk mengakses sumber daya melalui cloud computing. Lebih dapat menghemat waktu dan biaya dengan menempatkan sumber daya dalam satu lokasi yang mudah diakses oleh para karyawan.
8) Bisnis Agility
Memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih aktif, dimana kecepatan pemesanan kapasitas dan  layanan yang disediakan oleh pihak provider merupakan elemen penting dari cloud computing. Banyak provider cloud computing yang menggunakan infrastruktur software supaya lebih mudah menambahkan, memindahkan serta mengubah aplikasi sesuai kebutuhan pengguna. Keuntungan besar yang didapatkan oleh pengguna adalah karena cloud computing sangat dinamis dan elastis.
9) Satu Paket Back-up dan Pemulihan
Bencana Cloud computing memberikan kemudahan bagi pengguna dalam hal backup dan juga pemuliahan pasca bencana. Dimana, proses backup dan juga pemulihan ditanggung oleh provider sehingga menghemat dari segi biaya maintanance.

Kelebihan dan Kekurangan Grid Komputing
            Dengan menggunakan grid computing dalam dunia bisnis atau TIK. Grid komputing memiliki kelebihan sebagai berikut.
1) Menghemat biaya investasi. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk penggunaan hardware, pengguna hanya membayar biaya sewa sesuai pemakaian.
2) Dapat menghemat waktu dalam arti pengguna tidak perlu memikirkan tentang penyimpanan maupun pemrosesan karena semua telah disediakan oleh provider.
3) Operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem dapat digunakan dimana saja (anywhere) dan kapan saja (anytime).
4) Menjadikan penggabungan yang terpercaya dan meningkatkan availability serta ketersedian data.
5) Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas, serta biaya dan waktu pemulihan yang sangat terjamin.
            Selain itu, grid komputing memiliki kekurangan, yaitu.
1) Koneksi internet merupakan kewajiban dalam cloud computing karena internet merupakan satu-satunya pintu menuju cloud computing. Untuk menunjang hal tersebut, maka diperlukan bandwidth yang memadai serta stabil.
2) Penyewa layanan cloud computing tidak memiliki akses langsung (direct access) ke sumber daya dan juga mengenai kerahasiaan serta keamanan data pengguna. Kerahasiaan serta keamanan data masih menjadi sebuah pertimbangan serius pada layanan cloud computing.
3) Kualitas server juga menjadi salah satu pertimbangan sebelum menggunakan layanan cloud computing. Pengguna akan sangat rugi jika sewaktu-waktu server atau akses program menjadi down. Harus ada penanganan masalah server serta sistem backup (pemulihan) yang baik. Jika tidak ditangani dengan baik, maka pengguna akan mengalami kerugian besar.

Kesimpulan
Dampak positif dari pemanfaatan TIK adalah bagi perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan yang lebih besar (enterprise) dengan menggunakan teknologi cloud computing karena menjadi solusi untuk menghemat biaya infrastuktur TIK dalam mengembangkan usaha. Komputasi grid adalah solusi untuk semua masalah ini dan banyak lagi. Mereka menawarkan cara yang nyaman untuk menghubungkan banyak perangkat (misalnya; prosesor, memori dan perangkat I/O)sehingga pengguna akhir dapat, jika diizinkan, menggunakan semua perangkat komputasi gabungan untuk jumlah waktu tertentu. Ada berbagai macam kelompok di masyarakat yang dapat keuntungandari Komputasi Grid. Komunitas seperti pemerintah, lembagakesehatan, kolaborasi ilmu dan lain lain semuanya membutuhkankemampuan untuk berbagi data dan CPU power. Karena ada banyakarea yang dapat mempergunakan grid

 Daftar Pustaka

Sabtu, 16 Maret 2019

#SOFTSKILL - Komputasi Modern - Shopee




KOMPUTASI MODERN





Pengertian Komputasi Modern

Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory yang dimaksud adalah dapat berupa memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi :

  • Akurasi (big, Floating Point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan satu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
  • Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepat. Karena itu perhitungan masalah kecepatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
  • Problem Volume Besar (Down Sizzing atau parallel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau parallel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar di paralelkan dalam pengolahnya sehingga dapat diorganisir dengan baik.
  • Modelling (NN & GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakkan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern membutuhkan modelling sebelum melakukan perhitungan.
  • Kompleksitas (Menggunakan Teori Big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.



Sejarah Komputasi Modern

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuwan yang melekatakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberika berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang disalurkan melalui karya-karyanya.


Komputasi dari kata komputer yang berarti ilmu yang mencakup urusan menggunakan komputer. Ilmu komputasi itu sendiri mempelajari mengenai cara-cara untuk memecahkan suatu masalah terhadap data input dengan sebuah algoritma, data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Lalu kata dari Modern, modern disini mencakup kemajuan dari penerapan teknologi itu yang digunakan dan sistematisnya. Bahwasannya komputasi modern adalah sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.

Jenis-jenis komputasi modern
  • Mobile Computing
Mobile Computing atau komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS. Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing :
Kurangnya Bandwith akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel.  Gangguan Transimisi, banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. 

  • Grid Computing
Grid Computing komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputer skala besar. Beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
  1. Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
  2. Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
  3. Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

  • Cloud Computing
Cloud Computing, komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.


Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, seperti berikut :
  • Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
  • Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
  • Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
  • Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

Dampak yang terjadi karena adanya komputasi modern :


Yaitu bagaimana manusia dapat mempermudah menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks menggunakan komputer. Salah satu contohnya yaitu Biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran. Jadi, jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup. Contoh teknik biometric yang berbeda, diantarannya
  1. Pembacaan sidik jari/ telapak tangan (scanning)
  2. Geometri tangan
  3. Pembacaan retina/iris
  4. Pengenalan suara
  5. Dinamika tanda tangan
Dari penjelasan diatas bahwa analisa yang digunakan yaitu menagacu pada teknologi menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu) dengan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik.
  1. Komputasi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
  2. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  3. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwith yang beragam
  4. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, biasa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Dari kegiatan komputasi modern dan pengaruh-pengaruh terhadap perubahan yang dapat membantu manusia dalam melaksanakan tugasnya dibutuhkan juga kemampuan terhadap sumber daya yang dapat memngembangkan tak lain orang yang dapat mengoperasikan/ mengembangkan komputasi modern tersebut. Karena dari ilmunya sendiri yang mempelajari tentang cara memecahkan masalah menggunakan ilmu fisika, matematika algoritma, komputer yang sangat membantu dalam pengimplementasian suatu bidang komputasi baik fisik maupun non fisik. Jadi harus mempunyai orang-orang yang ahli dalam bidangnya.



Contoh Website Yang Menggunakan Teknik Komputasi Modern
Disini saya akan memberikan salah satu contoh sebuah website dari perusahaan dibidang retail atau ekonomi yang mengimplementasikan konsep komputasi modern, yaitu adalah Shopee.


1. Saat membuka website tersebut akan dihadapkan dengan interface seperti dibawah ini dimana terdapat banner yang menawarkan kepada user berbagai macam promo yang ditawarkan dan sangat menarik. (Terdapat pada gambar 1.1 Tampilan Utama)

2. Terdapat field pencarian untuk barang-barang yang dibutuhkan oleh user sehingga memudahkan user dalam mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan oleh user. Dibawahnya juga terdapat referensi yang memungkinkan untuk user cari (Terdapat pada gambar 1.1 Tampilan Utama)

3. Terdapat flash sale memberikan penawaran barang-barang dengan harga murah untuk user, terdapat penerapan waktu yang secara otomatis count down agar user dapat mengetahui waktu berakhirnya barang, sehingga user tidak perlu menghitung sendiri. Disamping itu juga terdapat pemberitahuan mengenaik stok barang yang telah terjual. (Terdapat pada gambar 1.1 Tampilan Utama)

4. Pada pencarian popular dan produk terlaris, Shopee memberitahu pada user bahwa barang apa saja yang menjadi barang yang banyak dicari oleh user lainnya dan barang yang paling laris dibeli oleh user. (Terdapat pada gambar 1.1 Tampilan Utama)

5.Jika user ingin membeli suatu barang dari flash sale, maka akan terdapat berbagai macam komputasi modern, sebagai berikut
a. Terdapat perhitungan kapan flash sale barang tersebut berakhir dengan jenis ount down. (Terdapat pada gambar 2 Detail Produk)
b. Perhitungan bahwa potongan harga tersebut adalah 24% OFF sehingga user langsung mengetahui harga akhir dari barang tersebut dan harga sebelum barang mendapatkan diskon. (Terdapat pada gambar 2 Detail Produk)
c. Memiliki fitur perhitungan biaya kirim barang jika barang tersebut dikirimkan ke Kota Jakarta Pusat, sehingga user tidak perlu mengira-ngira atau menghitung sendiri biaya yang dibebankan. (Terdapat pada gambar 2 Detail Produk)
d. Perhitungan stok barang sehingga user tidak perlu bertanya kepada pedagang mengenai stok yang tersedia, dan jika diisikan kuantitasnya, maka Shopee akan menghitung biaya yang dibebankan oleh user berdasakan harga barang x kuantitas + biaya kirim seperti pada gambar 3.


LAMPIRAN

Gambar 1 Halaman Utama




Gambar 2 Detail Produk




Gambar 3 Keranjang Belanja









Referensi:
https://owlcyber.wordpress.com/2016/03/14/komputasi-modern/
https://shopee.co.id/
https://shopee.co.id/Xiaomi-Redmi-6A-2-16-FLASH-SALE--i.3431083.1309478097