LARAVEL
Laravel adalah sebuah
framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC
(model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang
ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak
dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk
meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang
ekspresif, jelas dan menghemat waktu. MVC adalah sebuah pendekatan perangkat
lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi
berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller,
dan user interface.
Pada tanggal 24 Januari 2017,
Laravel 5.4 resmi dirilis dengan sejumlah fitur baru yang lebih keren. Fitur
baru pada laravel 5.4, adalah.
- Laravel Dusk adalah sebuah end-to-end browser testing tool untuk Javascript. Disediakan untuk membuat interaction test yang lebih baik. Kamu dapat menguji halaman web Laravel kamu seperti mengklik tautan dan tombol, mengisi form, dan juga drag and drop.
- Laravel Mix adalah generation berikutnya dari Elixir. Elixir yang dimaksud bukanlah bahasa pemrograman, melainkan sebuah package khusus yang didedikasikan untuk Laravel. Sekarang Mix dibangun menggunakan Webpack ketimbang Gulp, dan namanya diganti karena banyak sekali perubahan penting.
- Component dan Slot dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam menggunakan Blade. Sebagai contoh kamu dapat melakukan include template untuk menampilkan alert.
- Automatic Façade sekarang kamu dapat menggunakan class apapun sebagai Facade on the fly.
- Upgrading Route kemampuan menggunakan sintaks yang lebih ciamik untuk membuat named route atau middleware
PHP
PHP atau PHP Hypertext
Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan
aplikasi berbasis web dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML, diciptakan
oleh Rasmus Lerdord tahun 1994.
Perkembangan PHP kian meningkat, pada tanggal 19 Januari 2017 telah rilis PHP
v7.0.15 untuk menangani bug dan menambahkan fitur baru untuk seri ini. PHP
7.0.15 ini memiliki sejumlah perbaikan yang harus diketahui, yaitu.
- Core: perbaikan bug yang disebabkan foreach loop yang salah menyebabkan hang script, unserialized array pointer yang tidak maju, type confusion pada saat object deserialization
- COM : perbaikan terhadap bug DOTNET yang membaca access violation yang menggunakan invalid codepage
- DOM : perbaikan bug terhapad filter getElementsByTagNameNS di default ns
- EXIF : perbaikan bug terhadapt proses parsing tag formal yang dilakukan oleh FPE
- GMP : perbaikan bug terhadap celah keamanan GMP deserialization type confusion
- Mysqli : perbaikan pada persistent connection
- Mysqlnd : perbaikan masalah decoding BIT columns yang dimiliki lebih dari satu baris result set dan perbaikan bug terhadap sporadic segmentation fault dengan MYSQLI_OPT_INT_AND_FLOAT_NATIVE
Setelah rilisnya PHP 7.0.17, pada
tanggal 3 Februari 2017, Eric L. Barnes di website Laravel News merilis yaitu
PHPUnit 6.0.0 dan PHP 5.6 tidak akan didukung oleh PHPUnit 6.0 ini. Fitur-fitur
yang terdapat dalam PHPUnit 6.0.0, yaitu.
- Mendukung annotation pada trait
- Boleh menggunakan filter untuk banyak test suite
- Menambahkan method baru getExpectedExceptionCode() dan getExceptedExceptionMessage()
- Menambah opsi CLI –don’t-report-useless-test
- Menambahkan verbatim attribute untuk mencegah kata true dan false dikonversi ke true dan false.
Dengan ini menjadi penanda bahwa
PHPUnit 4.8 tidak akan dimaintain lagi dan 5.7 akan menerima perbaikan bug
hingga 2 Februari 2018.
PWA (Progressive Web Application)
PWA adalah teknologi tools open
source yang dihadirkan Google untuk membuat situs web mobile menjadi lebih
ringan, cepat, dan berfungsi seperti aplikasi mobile yang banyak
digunakan saat ini. Dengan konsep offline first dan Web APIs baru, aplikasi
yang berjalan pada browser tidak akan memunculkan pesan network error atau
white screen seperti yang selama ini seringkali kita alami ketika berada pada
jaringan yang sangat buruk. Pada PWA, ketika kita meninggalkan browser, dan
kembali lagi membuka aplikasi tersebut pada jaringan buruk atau tanpa jaringan
sekalipun kita tidak akan kehilangan UI dan data-data terakhir, seperti
contohnya applikasi chat blackberry.
Service Workers adalah teknologi
dibalik PWA yang memberikan fungsionalitas offline, notifikasi, update konten,
pergantian konektifitas dan lainnya. Memang belum banyak yang membahas tentang
service workers dan bagaimana sebenarnya service workers itu diterapkan, tetapi
bila kita mengunjungi developer google bisa dikatakan service workers
adalah semacam proxy yang berada ditengah antara aplikasi web, browser, dan
jaringan, atau lebih sederhana lagi bisa dianalogikan aplikasi kita akan diatur
oleh service workers agar bisa berlajan offline terlebih dahulu, mengembalikan
data dari cache jika request ke jaringan gagal.
File service workers sendiri
berisi kode javascript yang bisa dikembangkan oleh pengembang untuk menghandle
event dan request sesuai dengan kebutuhan. Di laman resminya sendiri ionic
yakin bahwa web adalah masa depan dari aplikasi, tanpa perlu mengembangkan
aplikasi mobile secara terpisah, aplikasi native dan aplikasi web.
Referensi :
https://www.codepolitan.com/update-terbaru-php-v70x-di-januari-2017-5896ed69a71a3