Selasa, 21 Maret 2017

#PWEB Tiga Perkembangan Web

LARAVEL
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu. MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user interface.
Pada tanggal 24 Januari 2017, Laravel 5.4 resmi dirilis dengan sejumlah fitur baru yang lebih keren. Fitur baru pada laravel 5.4, adalah.
  1. Laravel Dusk adalah sebuah end-to-end browser testing tool untuk Javascript. Disediakan untuk membuat interaction test yang lebih baik. Kamu dapat menguji halaman web Laravel kamu seperti mengklik tautan dan tombol, mengisi form, dan juga drag and drop.
  2. Laravel Mix adalah generation berikutnya dari Elixir. Elixir yang dimaksud bukanlah bahasa pemrograman, melainkan sebuah package khusus yang didedikasikan untuk Laravel. Sekarang Mix dibangun menggunakan Webpack ketimbang Gulp, dan namanya diganti karena banyak sekali perubahan penting.
  3. Component dan Slot dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam menggunakan Blade. Sebagai contoh kamu dapat melakukan include template untuk menampilkan alert.
  4. Automatic Façade sekarang kamu dapat menggunakan class apapun sebagai Facade on the fly.
  5. Upgrading Route kemampuan menggunakan sintaks yang lebih ciamik untuk membuat named route atau middleware 

PHP
PHP atau PHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis web dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML, diciptakan oleh Rasmus Lerdord tahun 1994.
            Perkembangan PHP kian meningkat, pada tanggal 19 Januari 2017 telah rilis PHP v7.0.15 untuk menangani bug dan menambahkan fitur baru untuk seri ini. PHP 7.0.15 ini memiliki sejumlah perbaikan yang harus diketahui, yaitu.
  • Core: perbaikan bug yang disebabkan foreach loop yang salah menyebabkan hang script, unserialized array pointer yang tidak maju, type confusion pada saat object deserialization
  • COM : perbaikan terhadap bug DOTNET yang membaca access violation yang menggunakan invalid codepage
  • DOM : perbaikan bug terhapad filter getElementsByTagNameNS di default ns
  • EXIF : perbaikan bug terhadapt proses parsing tag formal yang dilakukan oleh FPE
  • GMP : perbaikan bug terhadap celah keamanan GMP deserialization type confusion
  • Mysqli : perbaikan pada persistent connection
  • Mysqlnd : perbaikan masalah decoding BIT columns yang dimiliki lebih dari satu baris result set dan perbaikan bug terhadap sporadic segmentation fault dengan MYSQLI_OPT_INT_AND_FLOAT_NATIVE

Setelah rilisnya PHP 7.0.17, pada tanggal 3 Februari 2017, Eric L. Barnes di website Laravel News merilis yaitu PHPUnit 6.0.0 dan PHP 5.6 tidak akan didukung oleh PHPUnit 6.0 ini. Fitur-fitur yang terdapat dalam PHPUnit 6.0.0, yaitu.
  • Mendukung annotation pada trait
  • Boleh menggunakan filter untuk banyak test suite
  • Menambahkan method baru getExpectedExceptionCode() dan getExceptedExceptionMessage()
  • Menambah opsi CLI –don’t-report-useless-test
  • Menambahkan verbatim attribute untuk mencegah kata true dan false dikonversi ke true dan false. 

Dengan ini menjadi penanda bahwa PHPUnit 4.8 tidak akan dimaintain lagi dan 5.7 akan menerima perbaikan bug hingga 2 Februari 2018.

PWA (Progressive Web Application)
PWA adalah teknologi tools open source yang dihadirkan Google untuk membuat situs web mobile menjadi lebih ringan,  cepat, dan berfungsi seperti aplikasi mobile yang banyak digunakan saat ini. Dengan konsep offline first dan Web APIs baru, aplikasi yang berjalan pada browser tidak akan memunculkan pesan network error atau white screen seperti yang selama ini seringkali kita alami ketika berada pada jaringan yang sangat buruk. Pada PWA, ketika kita meninggalkan browser, dan kembali lagi membuka aplikasi tersebut pada jaringan buruk atau tanpa jaringan sekalipun kita tidak akan kehilangan UI dan data-data terakhir, seperti contohnya applikasi chat blackberry.
Service Workers adalah teknologi dibalik PWA yang memberikan fungsionalitas offline, notifikasi, update konten, pergantian konektifitas dan lainnya. Memang belum banyak yang membahas tentang service workers dan bagaimana sebenarnya service workers itu diterapkan, tetapi bila kita mengunjungi developer google bisa dikatakan service workers adalah semacam proxy yang berada ditengah antara aplikasi web, browser, dan jaringan, atau lebih sederhana lagi bisa dianalogikan aplikasi kita akan diatur oleh service workers agar bisa berlajan offline terlebih dahulu, mengembalikan data dari cache jika request ke jaringan gagal.
File service workers sendiri berisi kode javascript yang bisa dikembangkan oleh pengembang untuk menghandle event dan request sesuai dengan kebutuhan. Di laman resminya sendiri ionic yakin bahwa web adalah masa depan dari aplikasi, tanpa perlu mengembangkan aplikasi mobile secara terpisah, aplikasi native dan aplikasi web.



 Referensi :
https://www.codepolitan.com/update-terbaru-php-v70x-di-januari-2017-5896ed69a71a3